Bahan Mesin Mobil : Bagaimana Keunggulannya?

Bahan Mesin Mobil – Sampai saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan blok mesin yaitu baja campuran besi dan aluminium yang telah menjadi bahan istimewa yang dipakai untuk memproduksi blok mesin diesel dan konvensional yang bertenaga bensin.

Tetapi dengan lebih menekankan pada peningkatan efisiensi yang melalui pengurangan berat, pengusaha saat ini mulai mencari bahan campuran alternatif yang memiliki keringanan dari pada baja campuran besi dan aluminium.

Akan tetapi tetap memiliki kemampuan untuk menahan tenaga yang dihasilkan mesin, baru-baru ini proses produksi telah melakukan pengembangan yang telah melahirkan dua jenis logam campuran baru yang cocok untuk digunakan sebagai bahan blok mesin, logam campuran magnesium AMC-SC1 dan grafit baja yang dipadatkan (CGI).

Pengertian Blok Mesin

Ilustrasi Mesin Mobil
Ilustrasi Mesin Mobil

Blok silinder atau biasa disebut dengan blok mesin adalah komponen terkuat pada mesin yang memuat ratusan bagian mesin yang ditemukan pada mesin modern. Karena yang ukurannya yang relatif besar, blok mesin merupakan 20-25% dari total berat sebuah mesin sehingga ada banyak ketetarikan dalam mengurangi berat blok.

Sebelumnya, blok mesin terbuat dari bahan coran besi campuran yang dikarenakan daya tahan dan biayanya yang lebih murah, akan tetapi seiring kompleksnya desain mesin dan bobot mesin dari kendaraan menjadi bertambah jadi konsekuensinya para pengusaha manufaktur ingin menggunakan campuran yang lebih ringan namun sekuat besi campuran.

Bahan yang digunakan salah satunya yaitu campuran aluminium, pada tahun 1930 bahan campuran aluminium jarang digunakan karena masalah daya tahan, selanjutnya pada tahun 1960-1990 penggunaan campuran alumunium tersebut digunakan pada blok mesin melonjak karena dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin, kedua material ini digunakan secara eksklusif untuk pabrikasi blok mesin, akhir-akhir ini proses material baru telah membuat campuran magnesium.

Adapun alternatif baru untuk pembuatan mesin, proses produksi baru ini telah membuat grafit besi padatan (CGI – Compacted Graphite Cast Iron) sebagai alternatif dari besi bahan coran bagi pembuatan blok mesin diesel, seperti halnya campuran magnesium, material-material ini menjanjikan daya tahan lebih dengan bobot lebih ringan dan campuran besi perak.

Pembuatan dan Bahan Mesin Mobil

Untuk proses yang digunakan untuk memproduksi bagian tersebut dan sifat-sifat mekanik dari bahan campuran, untuk mesin yang pembakaran bagian dalam yang perlu pertama kali sukses bekerja dibuat oleh Siegfried Marcus yaitu pada tahun 1864.

Mesin yang dibuat yang terdiri dari silinder tunggal, mesin dua langkah yang berbahan bakar minyak bumi yang juga menggunakan sebuah karburator untuk mengantarkan bahan bakar ke mesin, mesin tersebut yang dipasang di sebuah kereta dengan emapat roda dan secara sukses dapat berjalan dengan tenaga yang dihasilkan, Marcus tidak hanya menghasilkan mesin pertama yang menjadi panutan atau leluhur dari mesin sampai saat ini.

Beliau juga membuat sebuah mobil yang pertama dalam sejarah pada 20 tahun lebih awal, sebelum mobil Gottlieb Daimler, mesin sekarang adalah komponen yang terpenting untuk melengkapi mobil yang terbuat dari banyak susunan dan jauh lebih rumit dari pada mesin otomotif terdahulu, inovasi yang berteknologi seperti electronic fuel injection, drive by wire throttles yang dikendalikan oleh computer dan penonaktifan silinder telah membuat mesin lebih efisien dan bertenaga.

Penggunaan bahan teknik yang lebih ringan dan kuat untuk memproduksi berbagai macam komponen mesin juga memberi dampak, hal ini perlu untuk memberikan kesempatan bagi para teknisi untuk meningkatkan rasio power to weight dari mesin.

Mesin Baja atau Aluminium : Mana yang Unggul?

Ketika bicara tentang mesin, ada 2 bahan yang umum digunakan yaitu baja (iron) dan alumunium. Hal ini sendiri sering menimbulkan beberapa perdebatan dan komentar di dunia otomotif. Kira-kira apa saja kelebihan dari bahan-bahan ini?

Pada blok mesin yang terbuat dari baja, umumnya memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari aluminium. Sehingga, blok mesin ini sangat cocok digunakan di mesin yang bekerja berat seperti mesin diesel yang memiliki torsi besar. Dulunya, bahan ini digunakan di banyak mesin. Namun, karena bobotnya yang berat, maka bahan ini hanya digunakan untuk mesin yang memiliki kompresi besar.

Tentunya ada beberapa orang yang suka akan bahan ini, terutama para modifikator mesin karena bahan baja dapat menahan beban yang sangat berat. Namun, untuk penggunaan harian pada mesin bensin yang memiliki rasio kompresi tidak terlalu besar, bahan baja malah terlalu berat dan tidak efisien.

Penggunaan bahan baja saat ini tidak hanya digunakan di dunia otomatif. Perkembangan rekayasa material yang semakin maju menghasilkan bahan baru yang bernama stainless steel. Stainless steel ini biasanya dimanfaatkan untuk knalpot mobil. Namun tidak terbatas di situ, bahan ini juga bisa digunakan untuk pembuatan perabotan rumah tangga sampai keranda jenazah.

Kini beberapa mesin telah menggabungkan bahan baja dan aluminium. Bahan alumunium adalah bahan yang kini umum digunakan pada mesin berbahan bakar bensin. Bahan ini memang tidak sekuat baja. Namun, untuk penggunaannya sebagai mobil harian sudah sangatlah cukup. Bobot alumunium yang jauh lebih ringan juga menjadi nilai lebih untuk menjaga keiritan bahan bakar dan mengurangi emisi.

Selain itu, mesin aluminium masa kini sudah dibuat dengan teknologi konstruksi yang mutakhir, sehingga awet digunakan dan tepat untuk harian.

Demikianlah ulasan mengenai material atau bahan mesin mobil. Bahan yang digunakan tentu akan sangat berpengaruh pada performa mobil Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Simak artikel lainnya di sini.